Kolek Ayam ala Buleleng

Kerja jadi Sekretaris, bukan berarti ninggalin kerjaan rumah lo ya.. untungnya punya rekan kerja dari Buleleng yang juga ibu rumah tangga aktiv  memasak, jadi plusnya? bisa sharing ilmu juga. 

Hari ini menu makanan dirumah itu Kolek Ayam - bukan kolek pisang ya :P dan kata kolek ini bukan sama kaya kolek pisang artiannya, sepertinya sih kalau pakai bahasa daerah Bali - Buleleng, Kolek ini artinya ya ulek :) karena cenderung bumbu yang digunakan memang diulek. 

berikut resepnya..

Selamat mencoba :) 

Bahan: 

500gr Ayam potong

2sdm minyak goreng

125ml air

2 helai Daun Salam

1 buah jeruk limau

1/2 sdt Garam

1/2 sdt Merica

1/2 sdt Penyedap - sesuai selera

Bumbu 1: 

3 siung Bawang Putih

4 buah Cabe Besar

1 ruas Kunyit

Bumbu 2:

1/2 sdt Terasi Bakar

2 buah Cabe Besar

7 buah Cabe Rawit

Metode: 

1. Haluskan bumbu 1 lalu tumis dan tambahkan 30 ml air, masak hingga harum. 

2. Masukkan ayam dan daun salam hingga setengah matang. 

3. Haluskan bumbu 2 kemudian tambahkan langsung ke ayam yang sudah setengah matang, tambahkan sisa air. 

4. Masak kurang lebih 15 menit hingga matang, tambahkan jeruk limau angkat dan siap dinikmati. 

Hobby Masak - Resep Pertama

Hi, 

ini menjadi ulasan pertama saya loo ya,, :) 
Sebelumnya sudah pernah sih menulis beberapa artikel yang cenderung bisa dibilang "nothing" karena ya isinya cuma curahan hati, mungkin bisa dibilang, itu sejenis "buku harian"?? Haha, anyway.. tujuan saya decide untuk nulis blog ini, selain isi waktu (ga ada waktu luang loo padahal) - I have many things to do! dari kerja,. ngerjain kerjaa rumah, jagain keponakan, jualan #moment belum lagi buka Social Media setiap 15 menit, hehe...
juga.. untuk sharing ilmu - ilmu yang saya punya.. karena saya tau betapa indahnya berbagi. 
Saya, wanita asal Bali, tahun ini menginjak usia 30 tahun, tapi percayalah, jiwa saya jauh lebih muda, I feel like I'm 17 years old with 30 years old body and 40 years old thought! haha! 
Tinggal dengan saudara - saudara tercinta; 2 kakak laki - laki, dengan 2 anaknya masing - masing, beserta 1 kakak ipar dari kakak laki - laki nomor dua, juga ada kakak perempuan yang menjadi single parents sejak 2013 dengan 2 anak - anaknya yang masih unyu - unyu, juga ada si nenek, ibu mertua kakak perempuan saya yang tinggal seatap dengan kami :), syukur ada beliau, paling tidak saya punya orang yang bisa bantu saya untuk menjaga kebersihan di rumah, hehe. 
FYI, kakak saya yang nomor dua tinggal beda rumah loo ya,. but yeah, i need to mention him too :) I'm a proud sister! 
Dirumah yang kecil, dengan 4 kamar tidur, 1 dapur kecil dan 2 kamar mandi itu, saya tinggal dengan 7 anggota keluarga lainnya. Kita Hindu semua, Hindu Bali, dimana setiap harinya kami selalu "mebanten" untuk mewujudkan rasa syukur dan terimakasih atas kehidupan yang kami peroleh . 
Bapak, meninggal saat saya berusia 14tahun, sedangkan Ibu meninggal 2 tahun yang lalu. Ya kami yatim piatu, tetapi kami masih berusaha hidup selayaknya apa yang orang tua kami inginkan! 
Saya, tamatan S1 Sastra Inggris dari Universitas setempat, lulus dengan predikat Cumlaude yang notabene membuat ibu saya tersenyum saat saya lulus 8 tahun yang lalu. Puji Tuhan, memberikan saya kesempatan untuk membanggakan orang tua saya semasih beliau ada, tapi sejak 3 tahun yang lalu, saat Ibu menjadi lemah dan sakit, semua menjadi berubah untuk hidup saya. 
Saya menggantikan ibu untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah karena saat itu, Kakak pertama saya resmi bercerai dengan istrinya. 
Well,  hobby memasak saya akhirnya menjadi rutinitas kegiatan yang saya lakukan tiap hari, karena semua keponakan tidak akan makan apabila saya membeli lauk yang sudah jadi di pasar. 
Saya bangga menjadi bagian dari Wanita Bali yang kokoh, kuat dan tegar menjalani semua tanpa mengeluh, terima kasih Ibu sudah merawat dan menjadikanku pribadi yang membuatmu bangga dan percaya bahwa apa yang kulakukan adalah yang terbaik untukku. 
hmm Intermezo yang panjang ya.. :P

tujuan utama dari blog ini? bagi - bagi resep untuk semua, karena memasak sendiri makananmu, selain hemat juga baik untuk kesehatan keluargamu! Sayangi keluargamu dengan memasak makananmu sendiri ya :) 

RESEP PERTAMA: 

SOTO DAGING (bisa pakai babi or Sapi) 

Bahan:
300gr daging - dipotong dadu/sesuai selera
1 buah lobak - diiris tipis - sesuai selera
1 buah wortel - optional
2 sdm Minyak goreng
4 siung bawang putih - dicincang halus
1 ruas jahe - digeprak
1 tangkai daun bawang
2 helai daun salam
1 tangkai sereh
1 ikat seledri diris halus 
1 paket bawang goreng 
1/4sdt garam
1/2 sdt merica
1/2 sdt penyedap
kecap manis
350 ml air
Jeruk nipis
20 biji cabe rawit

Metode: 
1. Panaskan minyak dan tumis 3 siung bawang putih yang sudah dicincang halus, setelah harum masukkan daging beserta jahe untuk dicampur rata, dan tambahkan air, masukkan daun salam dan sereh beserta garam, merica dan penyedap, masak hingga 20 menit dan kemudian masukkan irisan lobak, masak hingga matang ( + lagi 15 menit) dan tambahkan irisan daun bawang terakhir sebelum kompor dimatikan. 
2. Sembari menunggu, buat sambalnya. Rebus cabe rawit dan 1 siung bawang putih hingga matang, angkat, tiriskan haluskan, tambah garam merica biar ada rasanya . 
3. Siapkan bahan - bahan pelengkapnya; seledri yang diiris halus, bawang goreng, sambal juga jeruk nipis. 
4. Penyajian; masukan bahan pelengkap ke dalam mangkok penyajian sesuai selera (1 porsi) tambahkan soto daging bisa ditambah kecap asin biar lebih nikmat. 
Selamat menikmati